Emas melemah pada perdagangan awal Asia hari Rabu (19/3), setelah menyentuh rekor tertinggi lainnya pada hari Selasa. Investor menunggu keputusan suku bunga Federal Reserve, di mana suku bunga secara luas diperkirakan akan tetap dipertahankan.
Proyeksi ekonomi bank sentral juga akan dipantau secara ketat, kata Bas Kooijman, CEO dan manajer aset di DHF Capital S.A. dalam sebuah catatan. Sinyal dovish apa pun dapat memperkuat momentum logam mulia, sementara sikap yang lebih hati-hati dapat membatasi kenaikannya, Kooijman menambahkan.
Emas biasanya memiliki hubungan terbalik dengan suku bunga, dengan suku bunga yang tinggi meredam permintaan untuk logam yang tidak berbunga.
Harga emas di pasar spot turun 0,1% pada $3.030,98/oz. (Arl)
Sumber : Dow Jones Newswires