Emas naik ke level tertinggi dalam hampir tujuh bulan pada Senin pagi (27/11) karena dolar AS terus melemah.
Emas pengiriman Februari ditutup menguat US$9,50 menjadi US$2.033,00 per ounce, level tertinggi sejak 9 Mei.
Kenaikan ini terjadi ketika dolar AS terus melemah karena ekspektasi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga seiring serangkaian laporan menunjukkan perekonomian melambat dan inflasi menurun. Biro Analisis Ekonomi AS akan melaporkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi untuk bulan Oktober pada hari Kamis, ukuran inflasi pilihan The Fed, dan analis memperkirakan laporan tersebut akan menunjukkan tingkat suku bunga inti turun menjadi 3,5% secara tahunan dari 3,7%, menurut Marketwatch.
Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,07 poin menjadi 103,33, turun dari tertinggi bulan 106,88 yang dicapai pada 1 November.
Imbal hasil Treasury juga menurun, dengan obligasi bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,895%, turun 6,5 basis poin, sedangkan imbal hasil pada obligasi 10-tahun turun 6,1 basis poin menjadi 4,41%. (Arl)
Sumber : MT Newswires