Pasar tenaga kerja Inggris "sangat ketat" dengan sedikitnya lapangan kerja yang tersedia sehingga para pembuka lapangan kerja harus menimbun pekerja, ungkap Gubernur Bank of England Andrew Bailey kepada House of Lords.
Berbicara kepada Komite Urusan Ekonomi tak lama setelah data resmi mengguncang pasar karena upah naik lebih cepat dari yang diharapkan dan pengangguran turun, gubernur Andrew Bailey mengatakan ada tanda-tanda bahwa pasokan tenaga kerja pulih tetapi "terus terang sangat lambat."
"Kami masih berpikir inflasi akan turun tetapi membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan," katanya.
"Penyedia lapangan kerja mengatakan bahwa mereka merasa sangat sulit untuk merekrut tenaga kerja dipasar, sehingga mereka tidak akan melepaskan tenaga kerja, mereka menimbun tenaga kerja. Mereka akan menyesuaikan jam jika mereka membutuhkannya.
Pasar tenaga kerja yang ketat secara konsisten membingungkan BOE karena pertumbuhan upah melampaui perkiraan. Pasar sekarang berpikir suku bunga mungkin perlu naik setinggi 5,75%, dari 4,5% hari ini, guna mendinginkan permintaan pekerja dan mengekang inflasi yang tinggi.(yds)
Sumber: Bloomberg