Pengukur aktivitas pabrik di AS mengalami kontraksi yang lebih ringan pada bulan Agustus dibandingkan bulan sebelumnya, menjadi tanda positif bahwa lesunya sektor manufaktur tidak semakin dalam.

Menurut data yang dirilis pada hari Jumat (1/9), indeks manufaktur Institute for Supply Management (ISM) naik ke level tertinggi dalam enam bulan sebesar 47,6, dari 46,4 pada bulan Juli. Pembacaan di bawah 50 mengindikasikan kontraksi.

Peningkatan indeks tersebut didukung oleh kenaikan indeks produksi ke level tertinggi dalam tiga bulan sebesar 50, serta peningkatan dalam indikator ketenagakerjaan dan pengiriman dari pemasok.

Meskipun indeks keseluruhan manufaktur telah mengalami kontraksi selama 10 bulan beruntun, angka-angka tersebut menunjukkan bahwa kondisi sedang stabil pada tingkat yang lemah. Produsen mulai melihat beberapa tanda perbaikan setelah perusahaan-perusahaan berhasil mengurangi surplus persediaan dan pengeluaran konsumen untuk barang-barang konsumsi meningkat.

"Pembacaan indeks komposit Agustus mencerminkan perusahaan mengelola produksi dengan tepat karena ketidakpastian pesanan terus berlanjut, tetapi peningkatan dari bulan ke bulan adalah tanda perbaikan," kata Timothy Fiore, ketua komite survei manufaktur ISM, dalam sebuah pernyataan.

Persediaan produsen menyusut, sesuai dengan laju kontraksi tercepat sejak awal tahun 2014. Persediaan pelanggan juga menyusut. Ini sesuai dengan data terbaru yang menunjukkan kemajuan yang lebih besar dalam mengurangi barang-barang yang belum terjual.

Data revisi pertumbuhan kuartal kedua pemerintah menunjukkan persediaan turun untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun.

Produsen juga mendapatkan keringanan dari penurunan harga komoditas. Indeks ISM untuk harga bahan baku menunjukkan biaya turun selama empat bulan, meskipun pada laju yang lebih lambat pada bulan Agustus. (Tgh)

Sumber: Bloomberg