ECONOMY

ADP: Pertumbuhan Lapangan Kerja AS Melambat Tajam Menjadi 177.000 di Agustus, Di Bawah Ekspektasi

Penciptaan lapangan kerja di Amerika Serikat melambat lebih dari perkiraan pada bulan Agustus, menurut ADP, sebuah tanda bahwa perekonomian Amerika yang secara mengejutkan tangguh mungkin mulai mereda di bawah tekanan dari suku bunga yang lebih tinggi.

Perusahaan tersebut melaporkan pada hari Rabu (30/8) bahwa perusahaan swasta menambahkan 177.000 pekerjaan pada bulan Agustus, jauh di bawah total revisi sebanyak 371.000 pekerjaan yang ditambahkan pada bulan Juli. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan penambahan 200.000 pekerjaan di bulan Agustus.

ADP juga melaporkan bahwa pertumbuhan gaji melambat bagi pekerja yang berganti pekerjaan dan mereka yang tetap pada posisinya saat ini.

"Angka-angka bulan ini konsisten dengan laju penciptaan lapangan kerja sebelum pandemi," kata Nela Richardson, kepala ekonom di ADP, dalam siaran persnya. "Setelah dua tahun meraih kemajuan luar biasa terkait dengan pemulihan, kami bergerak menuju pertumbuhan gaji dan lapangan kerja yang lebih berkelanjutan seiring dengan berkurangnya dampak ekonomi dari pandemi ini."

Laporan yang lebih lemah dari perkiraan ini muncul ketika para investor dan ekonom terpecah mengenai apakah tren inflasi di Amerika Serikat dapat terus turun hingga 2% tanpa perlambatan ekonomi yang signifikan. Kekuatan pasar tenaga kerja telah menjadi alasan utama mengapa perekonomian tumbuh lebih cepat dari perkiraan banyak orang pada tahun 2023.

Federal Reserve menaikkan suku bunga ke level tertinggi dalam 22 tahun pada bulan Juli dan Ketua Fed Jerome Powell memberi isyarat pada pekan lalu bahwa bank sentral siap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut pada tahun ini.

Laporan ADP secara tradisional dipandang sebagai sinyal mengenai apa yang akan ditampilkan dalam laporan ketenagakerjaan bulanan Departemen Tenaga Kerja. Namun, perusahaan tersebut mengubah metodologinya tahun lalu, sehingga kecenderungan prediksinya menjadi kurang jelas.

Laporan pekerjaan Departemen Tenaga Kerja akan dirilis pada hari Jumat. (Arl)

Sumber : CNBC

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time