NIKKEI

Saham Jepang Menguat karena Inflasi AS yang Mereda

Indeks Nikkei 225 melonjak 1,2% hingga melampaui 37.200, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 1% menjadi 2.720 pada hari Kamis(13/03), mencapai level tertinggi dalam seminggu.

Reli tersebut mencerminkan pemulihan Wall Street, didorong oleh data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan yang meredakan kekhawatiran pasar tentang ekonomi. Namun, sentimen investor tetap berhati-hati karena tarif baja dan aluminium Presiden AS Donald Trump mulai berlaku pada hari Rabu, meningkatkan kekhawatiran akan meluasnya perang dagang global.

Di Jepang, perusahaan-perusahaan besar menyetujui kenaikan upah yang signifikan untuk tahun ketiga berturut-turut selama negosiasi ketenagakerjaan musim semi tahunan, yang bertujuan untuk membantu pekerja mengelola inflasi dan mengatasi kekurangan tenaga kerja yang sedang berlangsung. Saham teknologi memimpin kenaikan setelah pergerakan serupa di Wall Street semalam. Perusahaan-perusahaan yang naik signifikan termasuk Advantest (+5,9%), Disco (+5,8%), SoftBank Group (+1,7%), Tokyo Electron (+1,8%), dan Kioxia Holdings (+2,3%).  (Newsmaker23)

Sumber: Trading Economics

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time