NIKKEI

Saham Jepang Anjlok Setelah Aksi Jual di Wall Street

Indeks Nikkei 225 anjlok 2,5% hingga di bawah 36.200, sementara Indeks Topix yang lebih luas anjlok 2,9% menjadi 2.620 pada hari Selasa(11/03), mencapai level terendah dalam setidaknya lima bulan.

Penurunan tersebut menyusul aksi jual tajam di Wall Street semalam, yang dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran resesi AS.

Selama akhir pekan, Presiden AS Donald Trump menggambarkan ekonomi berada dalam "periode transisi" ketika ditanya tentang kemungkinan resesi, dengan kebijakan tarif dan perombakan pemerintahnya menambah kekhawatiran pasar.

Di Jepang, sentimen semakin diredam oleh data ekonomi yang lebih lemah. Pertumbuhan PDB kuartal keempat direvisi lebih rendah, dengan ekspansi tahunan melambat menjadi 2,2% dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,8%, karena konsumsi swasta terhenti. Kerugian tajam tercatat di antara komponen indeks utama, termasuk IHI Corp (-7,7%), Kawasaki Heavy (-6,4%), Hitachi (-4,7%), Mizuho Financial (-6,2%), dan SoftBank Group (-4,1%). (Newsmaker23)

Sumber: Trading Economics

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time