HANGSENG

Hang Seng Melonjak 2,8% saat Tiongkok Membalas dengan Tarif

Hang Seng melonjak 573 poin atau 2,8% hingga ditutup pada level tertinggi dalam hampir dua bulan di 20.790 pada hari Selasa(4/2), karena para pedagang mengabaikan berita tentang tarif timbal balik antara Tiongkok dan AS.

Saat tarif baru Washington mulai berlaku, Beijing memberlakukan pungutan sebesar 15% pada batu bara dan LNG AS dan 10% pada minyak mentah, peralatan pertanian, dan mobil tertentu, yang akan dimulai pada 10 Februari, kata kementerian keuangan Tiongkok.

Selain itu, regulator Tiongkok meluncurkan penyelidikan terhadap Google atas dugaan praktik antimonopoli. Sentimen semakin terangkat oleh dimulainya kembali perdagangan daratan pada hari Rabu setelah libur selama seminggu karena Imlek.

Indeks teknologi Hong Kong melonjak sebesar 5% karena investor masuk ke saham AI setelah perusahaan rintisan DeepSeek meluncurkan model bahasa besar yang hemat biaya. Sektor EV juga menguat, dengan XPeng melonjak 12,3% setelah melaporkan kenaikan hampir tiga kali lipat dalam pengiriman EV pintar pada bulan Januari. Geely Auto naik 7,7%, sementara Semicon Manufacturing melonjak 8,5%. Meituan dan Xiaomi Corp. juga melonjak masing-masing 6,0% dan 4,2%. (Newsmaker23)

Sumber: Trading Economics

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time