Saham Hong Kong naik 192 poin atau hampir 1% menjadi 20.254 sekitar tengah hari pada hari Senin (27/1), meningkat untuk sesi kedua dan mencapai level tertinggi dalam dua minggu karena semua sektor menguat.
Para pedagang optimis setelah Bloomberg News melaporkan bahwa AS menunda tarif Kolombia setelah negara Amerika Selatan itu menyetujui semua persyaratan Presiden Trump dalam sengketa migran. Lonjakan laba industri Tiongkok sebesar 11% yoy untuk bulan Desember juga mengangkat sentimen, karena menandai kenaikan pertama sejak Juli bahkan saat mereka mencatat penurunan tahun ketiga berturut-turut.
Yang membatasi kenaikan lebih lanjut adalah kemerosotan dalam kontrak berjangka AS karena para pelaku pasar semakin berhati-hati menjelang keputusan suku bunga dari bank sentral utama minggu ini, termasuk Fed dan ECB. Beberapa pedagang juga mengambil sikap waspada pasar di kota itu akan ditutup lebih awal besok menjelang Tahun Baru Imlek. Di Tiongkok, perdagangan akan ditutup selama seminggu mulai Selasa. (Arl)
Sumber : Trading Economics