Bursa saham AS anjlok untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Senin(7/4), karena Gedung Putih menggandakan tarif agresif terhadap mitra dagang utama meskipun terjadi gejolak pasar. S&P 500 anjlok 3,7%, mendorong penurunannya dari rekor tertinggi Februari menjadi 20%, secara resmi memasuki wilayah bear market.
Dow Jones turun 1.200 poin lagi, atau 3,3%, sementara Nasdaq turun 3,7%, setelah memasuki bear market minggu lalu di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi yang dipicu oleh kebijakan perdagangan Presiden Trump yang luas.
Pada hari Jumat, Tiongkok mengumumkan tarif 34% untuk semua impor AS alih-alih kembali ke meja perundingan, sementara Trump menegaskan kembali bahwa ia tidak akan melonggarkan tarif sampai defisit perdagangan AS dengan Tiongkok diselesaikan. Sementara itu, laporan menunjukkan Kanada dan UE sedang mempersiapkan tindakan pembalasan serupa. Aksi jual dipimpin oleh saham-saham teknologi kelas berat, dengan Apple turun 25% tahun ini, Nvidia turun 20%, dan Microsoft turun 14,6%. (Newsmaker23)
Sumber: Trading Economics