Saham anjlok pada hari Rabu, dipimpin oleh penurunan saham teknologi, karena tekanan pada tarif meningkat.
S&P 500 turun 1,1%, sementara Dow Jones Industrial Average
diperdagangkan 205 poin lebih rendah, atau 0,5%. Nasdaq Composite yang didominasi saham teknologi turun sekitar 2%, karena saham Nvidia turun lebih dari 6%. Nama-nama teknologi besar lainnya seperti Meta, Amazon, dan Alphabet masing-masing turun lebih dari 2%, sementara Tesla turun lebih dari 5,5%.
Saham mencapai titik terendah sesi ini setelah Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Donald Trump akan mengumumkan tarif baru pada impor mobil selama konferensi pers pukul 4 sore ET. Saham General Motors dan Ford masing-masing turun lebih dari 1%, sementara Stellantis turun lebih dari 2%.
Ini akan terjadi sebelum serangkaian pungutan tambahan yang diharapkan akan diumumkan minggu depan. Trump pada hari Selasa mengatakan bahwa tarif ini kemungkinan akan lebih "lunak daripada timbal balik," yang mencerminkan sikap yang lebih lunak yang ditambahkan pada laporan dari awal minggu ini bahwa bea masuk dapat lebih sempit cakupannya dan bahwa tarif khusus sektor diperkirakan akan ditunda.
Kekhawatiran atas dampak kebijakan perdagangan proteksionis telah membebani ekuitas baru-baru ini. S&P 500 merosot ke wilayah koreksi awal bulan ini, turun lebih dari 10% dari rekor tertinggi yang ditetapkan pada bulan Februari.
Wall Street baru saja mengalami sesi yang menguntungkan, dengan S&P 500 pada hari Selasa membukukan kenaikan ketiga berturut-turut.
Mark Hackett, kepala strategi pasar di Nationwide, mencatat bahwa pasar tampaknya mulai stabil karena S&P 500 telah naik 5% dalam delapan sesi, memulihkan hampir setengah dari apa yang hilang selama bulan sebelumnya.
"Emosi pasar mulai tenang setelah periode yang penuh gejolak ... runtuhnya indikator teknis yang menyertai koreksi pasar baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda pemulihan," kata Hackett. Saham teknologi tertekan
Beberapa saham teknologi ternama terpukul pada hari Rabu.
Ketujuh saham dalam "Magnificent Seven" mengalami kerugian, dipimpin oleh Nvidia dan Tesla dengan penurunan masing-masing hampir 6%. Nama-nama terkenal lainnya termasuk Palantir, Advanced Micro Devices, dan Broadcom
juga mengalami penurunan.
Pergerakan tersebut dapat membantu menjelaskan mengapa sektor teknologi informasi berkinerja paling buruk dari 11 sektor yang tergabung dalam S&P 500.
Sektor ini turun lebih dari 2%, dan akan segera mengakhiri tiga hari kemenangan beruntun.
Sementara itu, Nasdaq Composite yang didominasi saham teknologi merupakan yang berkinerja terburuk dari tiga indeks utama dalam sesi tersebut. Dengan penurunan hampir 2%, indeks tersebut juga siap mencatat hari negatif pertamanya dalam empat hari terakhir.Rabu Saham beberapa produsen mobil menurun setelah Gedung Putih mengatakan Presiden Donald Trump akan mengumumkan tarif baru untuk impor mobil selama konferensi pers di Ruang Oval pukul 4 sore ET pada hari Rabu.
Saham General Motors dan Ford masing-masing turun sekitar 1,3%. Stellantis dan Honda Motor masing-masing turun lebih dari 2%. Toyota Motor dan Nissan Motor juga turun lebih dari 1%.(Cay)
sumber: CNBC
