Yen melanjutkan reli ke level tertinggi lima pekan pada hari Senin (20/11) karena spekulasi bahwa Federal Reserve mendekati akhir pengetatan kebijakan sehingga mendorong pelemahan dolar. Obligasi pemerintah Jepang beragam di tengah kehati-hatian terhadap lelang utang 20 tahun pada hari Selasa.
Pasangan USD/JPY turun sebanyak 0,6% menjadi 148,70, level terendah sejak 11 Oktober, dalam penurunan hari ketiga.
Baik leveraged fund maupun manajer aset meningkatkan spekulasi bearish yen pada pekan yang berakhir 14 November, menurut data terbaru dari Commodity Futures Trading Commission.
Namun, perubahan data ekonomi AS tetap bertahap, dan posisi buy pasangan USD/JPY tetap berada di sekitar 600bps.
Kemungkinan akan terjadi perubahan yang lebih signifikan pada data AS, gejolak pasar keuangan yang lebih signifikan seperti yang terjadi pada bulan Maret 2023, atau pengakuan dari The Fed bahwa pemangkasan memang akan dilakukan, sehingga pasangan USD/JPY akan bergerak lebih rendah secara berkelanjutan.(yds)
Sumber: Bloomberg