Dolar tetap kuat pada hari Rabu (20/9) tetapi sedikit melemah terhadap yen menjelang keputusan suku bunga yang sangat dinantikan oleh Federal Reserve nanti dalam hari.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekumpulan mata uang utama lainnya, sebagian besar tetap datar di 105,13 karena para pedagang menunggu keputusan suku bunga The Fed.
Pasar memperkirakan The Fed hampir pasti akan mempertahankan suku bunganya pada kisaran 5,25% hingga 5,50%, sehingga fokus pada panduan kebijakan selanjutnya bank sentral.
Pasar berjangka memperkirakan kemungkinan 30% kenaikan seperempat poin di bulan November atau 40% kemungkinan kenaikan di bulan Desember, menurut alat CME FedWatch.
Yen terakhir naik hampir 0,1% lebih tinggi pada 147,77 versus dollar, turun dari level terendah Selasa di 147,92 meskipun berada di dekat level terendah 10 bulan terhadap dolar menjelang pengumuman FOMC.
Sementara itu, dolar Australia, yang mewakili pertumbuhan Tiongkok, naik hampir 0,1%, mempertahankan kenaikannya setelah risalah pertemuan kebijakan terbaru Reserve Bank of Australia mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut di masa depan.
Euro dan Sterling sebagian besar tidak berubah pagi ini di Asia, masing-masing di $1,0680 dan $1,2391. (Tgh)
Sumber: Reuters
