USD/JPY

Dolar Bertahan Di Dekat Level Tertinggi Dua Bulan, Yen Mendekati 146/dlr

Dolar AS bertahan di dekat tertinggi dua bulan pada hari Rabu (23/8) karena investor menunggu pidato ketua Federal Reserve minggu ini sebagai petunjuk untuk jalur kebijakan moneter, sementara yen berada di dekat 146 dolar, membuat para pedagang menebak intervensi apa pun.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam rivalnya, berada di 103,55, tidak jauh dari level tertinggi dua bulan di 103,71 yang disentuhnya pada hari Selasa. Indeks naik 1,6% pada bulan Agustus dan berada di jalur untuk menghentikan penurunan beruntun dua bulannya.

Pasar mata uang melemah di tengah tenangnya volatilitas musim panas dan menjelang simposium bank sentral The Fed di Jackson Hole, Wyoming, minggu ini, kata ahli strategi mata uang Christopher Wong di OCBC di Singapura.

Karena para pedagang enggan memasang taruhan besar, sorotan tertuju pada pidato Ketua Fed Jerome Powell di acara tersebut, yang dijadwalkan pada 24-26 Agustus. Investor akan mengurai kata-katanya untuk mengukur jalur kebijakan moneter Fed.

Data ekonomi AS yang kuat baru-baru ini telah membantu menghilangkan kekhawatiran akan terjadinya resesi namun dengan inflasi yang masih jauh di atas target The Fed sebesar 2%, investor khawatir bahwa bank sentral mungkin akan mempertahankan suku bunga pada kisaran yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Yen menguat 0,20% menjadi 145,59 per dolar pada jam-jam Asia tetapi tidak jauh dari level sembilan bulan di 146,565 yang dicapai minggu lalu, membuat para pedagang gelisah karena mereka dengan hati-hati memperhatikan tanda-tanda intervensi.

Ketika dolar menembus di atas 145 yen yang memicu intervensi tahun lalu, spekulasi mulai meningkat bahwa Tokyo akan segera masuk ke pasar untuk mendukung mata uangnya.

Dalam mata uang lain, euro naik 0,07% menjadi $1,0852, menjauh dari level terendah dua bulan di $1,0833 yang disentuh semalam.

Dolar Australia naik 0,40% menjadi $0,645, sedangkan dolar Selandia Baru naik 0,29% menjadi $0,596. (Arl)

Sumber : Reuters

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time