USD/JPY

Yen Melemah, Dolar Naik Karena Pedagang Pertimbangkan Jalur Kenaikan Suku Bunga Fed

Yen melemah pada hari Senin ke posisi terendah delapan bulan terhadap dolar dengan investor mengatakan intervensi sudah di depan mata, sementara menjelang liburan 4 Juli, dolar naik tipis setelah data ekonomi AS pekan lalu menunjukkan sedikit pelonggaran inflasi dan belanja konsumen.

Yen melemah 0,35% menjadi 144,82, setelah pada hari Jumat menyentuh level terendahnya terhadap greenback sejak November. Itu kehilangan 9% terhadap dolar dalam enam bulan pertama tahun ini.

Terhadap euro, yen diperdagangkan di 158,08, tepat di bawah level terendah 15 tahun di 158 yang disentuh minggu lalu karena investor mengawasi apakah otoritas Jepang akan melakukan intervensi di pasar mata uang.

Menteri Keuangan Shunichi Suzuki mengatakan pada hari Jumat bahwa Jepang akan mengambil langkah yang tepat dalam menanggapi pelemahan yen yang berlebihan, dalam komentar terbaru dari menteri dan pejabat pemerintah.

Jepang membeli yen pada bulan September, serangan pertama di pasar untuk meningkatkan mata uangnya sejak 1998, setelah keputusan Bank of Japan (BOJ) untuk mempertahankan kebijakan ultra-longgar mendorong yen serendah 145 per dolar.

Ini mengintervensi lagi pada bulan Oktober setelah yen jatuh ke level terendah 32 tahun di 151,94.

Namun, sentimen bisnis Jepang membaik pada kuartal kedua karena berkurangnya kendala pasokan dan penghapusan pembatasan pandemi mengangkat produksi dan konsumsi pabrik, sebuah survei bank sentral menunjukkan, sebuah tanda ekonomi berada di jalur pemulihan yang stabil.

Fokus investor minggu ini akan tertuju pada risalah pertemuan Federal Reserve AS pada bulan Juni yang dijadwalkan hari Rabu.

Bank sentral memutuskan untuk membiarkan suku bunga tidak berubah dalam pertemuan bulan Juni tetapi mengisyaratkan bahwa suku bunga mungkin masih perlu naik sebanyak setengah poin persentase pada akhir tahun. (knc)

Sumber : Reuters

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time