US DOLLAR

Dolar Menguat saat Perang Dagang AS-Tiongkok Meningkat

Indeks dolar naik mendekati 109 pada hari Selasa(4/2) saat tarif AS sebesar 10% atas impor dari Tiongkok mulai berlaku, menandai dimulainya perang dagang yang dapat berdampak signifikan terhadap ekonomi.

Tiongkok segera membalas dengan mengenakan tarifnya sendiri pada ekspor AS tertentu, termasuk minyak, gas, batu bara, mobil, dan peralatan pertanian, yang berlaku mulai 10 Februari. Pasar kini mempertimbangkan dampak potensial tarif ini terhadap pertumbuhan dan inflasi, yang semakin mengaburkan prospek kebijakan moneter Federal Reserve.

Sementara itu, Presiden Trump setuju pada Senin malam untuk "segera menghentikan" tarif yang direncanakan terhadap Meksiko dan Kanada selama sebulan, setelah negosiasi yang berhasil dengan para pemimpin mereka.

Di tempat lain, para pedagang mencermati laporan penggajian nonpertanian hari Jumat, yang diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang kesehatan pasar tenaga kerja. Dolar mengalami apresiasi paling signifikan terhadap dolar Australia dan dolar Selandia Baru, yang keduanya merupakan proksi likuid untuk yuan Tiongkok. (Newsmaker23)

Sumber:Trading Economics

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time