US DOLLAR

Dolar Menguat Karena Kekhawatiran Tarif

Indeks dolar naik ke sekitar 108,5 pada hari Selasa (21/1), memulihkan sebagian kerugian dari sesi sebelumnya setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan tarif 25% untuk Kanada dan Meksiko paling cepat pada tanggal 1 Februari, dengan alasan kekhawatiran atas imigrasi ilegal di perbatasan AS. Trump juga menyebutkan Tiongkok tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Dolar telah mendapatkan momentum sejak Oktober, sebagian didorong oleh kekhawatiran bahwa kebijakan "America First" Trump dan sikap pro-pertumbuhan dapat memacu inflasi, yang pada gilirannya dapat mencegah Federal Reserve dari pemotongan suku bunga lebih lanjut. Namun, tanda-tanda meredanya inflasi AS telah meningkatkan ekspektasi untuk kebijakan Fed yang lebih dovish, dengan pasar sekarang memperkirakan dua pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin tahun ini. Dolar menguat secara luas, dengan dolar Kanada dan peso Meksiko menghadapi penurunan terbesar.(AL)

Sumber: Trading Economics

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time