GBP/USD

Poundsterling Menguat Terhadap Dolar AS di Tengah Ketidakpastian ekonomi AS

Poundsterling (GBP) menguat kembali mendekati 1,2930 terhadap Dolar AS (USD) pada sesi Eropa hari Senin(7/4) setelah mencapai level terendah satu bulan di 1,2830 pada awal hari.

Pasangan GBP/USD menarik minat beli karena Dolar AS menghadapi tekanan akibat pemberlakuan tarif timbal balik oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Rabu. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, turun mendekati 102,40.

Pelaku pasar keuangan semakin khawatir terhadap prospek ekonomi AS karena Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell menyatakan pada hari Jumat bahwa tarif yang lebih besar dari perkiraan yang diumumkan oleh Presiden dapat menyebabkan lonjakan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat.

"Kita menghadapi prospek yang sangat tidak pasti dengan risiko yang meningkat dari pengangguran yang lebih tinggi dan inflasi yang lebih tinggi," kata Powell dalam sambutannya yang telah disiapkan pada konferensi tahunan untuk Society for Advancing Business Editing and Writing.

Ketika ditanya tentang dampak tarif Trump terhadap prospek kebijakan moneter, Powell melanjutkan dengan pendekatan "tunggu dan lihat" dan berkata, "The Fed berada pada posisi yang tepat untuk menunggu kejelasan yang lebih baik sebelum mempertimbangkan penyesuaian kebijakan." (Newsmaker23)

Sumber: FXStreet

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time