GBP/USD

GBP/USD Berjuang Akibat Perbedaan Sikap Kebijakan Antara Bank Sentral

GBP/USD tetap lemah untuk sesi kedua berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 1,2320 selama jam Asia pada hari Kamis (23/1). Pasangan ini menghadapi tantangan karena Dolar AS (USD) menerima dukungan saat Presiden Donald Trump mengeluarkan memorandum yang menginstruksikan lembaga federal untuk menyelidiki dan mengatasi defisit perdagangan yang sedang berlangsung.

Greenback dapat lebih terapresiasi karena para pedagang mengharapkan Federal Reserve AS (Fed) untuk mempertahankan suku bunga acuannya tetap stabil dalam kisaran 4,25%-4,50% pada pertemuannya di bulan Januari. Selain itu, kebijakan Trump dapat mendorong tekanan inflasi, yang berpotensi membatasi Fed untuk hanya satu kali pemotongan suku bunga lagi.

Pound Sterling (GBP) terus menghadapi tekanan setelah data inflasi dan penjualan ritel Inggris yang lebih lemah dari perkiraan untuk bulan Desember, permintaan tenaga kerja yang lesu dalam tiga bulan menjelang November, dan pertumbuhan PDB yang moderat. Akibatnya, para pedagang mengantisipasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) oleh Bank of England (BoE) pada bulan Februari. Hampir dapat dipastikan bahwa BoE akan memangkas suku bunga menjadi 4,5% selama pertemuan kebijakan mendatang.

Para pedagang diharapkan untuk mencermati rilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Global S&P pendahuluan pada hari Jumat untuk Inggris dan Amerika Serikat untuk bulan Januari. Selain itu, Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS akan menjadi fokus. Indikator-indikator ini kemungkinan akan memberikan wawasan penting mengenai tren ekonomi jangka pendek.(AL)

Sumber: FXstreet

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time