EUR/USD diperdagangkan di wilayah positif untuk hari ketiga berturut-turut di sekitar 1,1080 selama sesi Eropa awal pada hari Jumat didukung oleh pelemahan Dolar AS yang lebih luas. Investor menunggu Pesanan Pabrik Jerman dan laporan ketenagakerjaan AS, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat nanti.
Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu mengumumkan tarif global yang luas setidaknya 10% pada barang-barang yang diimpor dari sebagian besar mitra dagang AS. Pemerintahan Trump berencana untuk mengenakan tarif 20% pada barang-barang UE dan bea yang lebih tinggi pada beberapa mitra dagang terbesar negara itu. Tarif akan berlaku pada tanggal 9 April.
Kekhawatiran tentang dampak perang dagang global yang meningkat dan serangkaian data AS yang lebih lemah dari yang diharapkan meningkatkan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global yang tajam. Hal ini, pada gilirannya, menyeret USD lebih rendah dan bertindak sebagai pendorong bagi EUR/USD. Di seberang lautan, pasar meningkatkan taruhan mereka pada pemangkasan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) di masa mendatang pada hari Kamis karena pengumuman tarif oleh Trump meningkatkan kekhawatiran akan perang dagang yang akan merugikan pertumbuhan Zona Euro. Pasar uang telah memperkirakan kemungkinan hampir 80% dari pemangkasan suku bunga ECB sebesar 25 basis poin (bps) dalam pertemuan bulan April, menurut jajak pendapat Reuters. Meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga ECB dapat membebani mata uang bersama dalam waktu dekat.
Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter. Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau merangsang pertumbuhan. Alat utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya. Dewan Pengurus ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh kepala bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.(Cay)
Sumber: Fxstreet
