EUR/USD berjuang di sekitar level psikologis 1,0500 pada jam perdagangan Amerika Utara pada hari Kamis. Pasangan mata uang utama ini jatuh saat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tegaskan ancaman tarif di Zona Euro.
Presiden Trump mengatakan dalam konferensi pers pada hari Rabu bahwa ia akan mengumumkan tarif 25% untuk "mobil dan barang-barang lainnya" di Zona Euro "segera." Namun, Trump tidak memberikan jadwal untuk pemberlakuan tarif tersebut.
Menanggapi ancaman tarif Trump, juru bicara Komisi Eropa (EC) mengatakan, "UE akan bereaksi tegas dan segera terhadap hambatan yang tidak dapat dibenarkan terhadap perdagangan bebas dan adil, termasuk ketika tarif digunakan untuk menantang kebijakan yang sah dan tidak diskriminatif."
Perang tarif antara AS dan Zona Euro akan membuat ekonomi Zona Euro rentan terhadap pertumbuhan, yang sudah terhambat karena permintaan yang lemah. Skenario seperti itu akan membebani Euro (EUR).
Sementara itu, ketidakpastian atas hasil negosiasi untuk membentuk pemerintahan koalisi Jerman juga membuat Euro (EUR) terpuruk. Partai konservatif Uni Demokratik Kristen Jerman (CDU) pimpinan Frederich Merz yang menang kemungkinan besar akan membentuk pemerintahan dengan Partai Sosial Demokrat Jerman (SPD) pimpinan Kanselir Olaf Scholz yang akan lengser.
Sumber: FXStreet