OIL

Harga Minyak Turun Akibat Persediaan Minyak Mentah AS Melonjak

Harga minyak turun pada hari Rabu (29/1), menyusul kenaikan persediaan minyak mentah AS dan meredanya kekhawatiran atas pasokan Libya, sementara fokus beralih ke potensi tarif AS atas impor Kanada dan Meksiko.

Minyak mentah Brent berjangka turun 59 sen, atau 0,76%, menjadi $77,90 per barel pada pukul 09.16 GMT, sementara minyak mentah AS berjangka turun 55 sen, atau 0,75%, menjadi $73,22.

Gedung Putih mengatakan pada hari Selasa bahwa Presiden AS Donald Trump masih berencana untuk memberlakukan tarif 25% atas Kanada dan Meksiko pada hari Sabtu.

"Harga minyak mentah terus mengikuti irama orkestra tarif Trump, dengan tarif Kanada yang mulai berlaku pada hari Sabtu berpotensi menaikkan harga AS saat itu," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.

Kanada memasok 3,9 juta barel minyak per hari ke AS pada tahun 2023, kira-kira setengah dari keseluruhan impor untuk tahun tersebut, sementara Meksiko memasok 733.000 barel per hari, menurut data dari Badan Informasi Energi (EIA).

"Harga keseluruhan diperdagangkan sedikit lebih rendah setelah Libya mengatakan ekspor telah dilanjutkan dan API melaporkan peningkatan mingguan dalam persediaan AS. Selain itu, OPEC+ diperkirakan akan tetap pada peningkatan produksi yang telah diumumkan mulai April," kata Hansen.

Stok minyak mentah dan bensin AS naik minggu lalu, sementara persediaan sulingan turun, sumber pasar mengatakan pada hari Selasa, mengutip angka-angka American Petroleum Institute. [API/S]

EIA, badan statistik Departemen Energi AS, akan merilis data mingguannya pada pukul 15.30 GMT pada hari Rabu. [EIA/S]

Kekhawatiran pasokan mereda setelah Perusahaan Minyak Nasional Libya mengatakan pada hari Selasa bahwa aktivitas ekspor berjalan normal setelah mengadakan pembicaraan dengan para pengunjuk rasa yang menuntut penghentian pemuatan di salah satu pelabuhan minyak utamanya.(AL)

Sumber: Investing.com

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time