Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup lebih tinggi pada hari Jumat (23/8), naik untuk hari kedua setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral siap untuk mulai memangkas suku bunga acuannya.
Minyak mentah WTI untuk pengiriman Oktober ditutup naik US$1,82 menjadi US$74,83 per barel, sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober, patokan global, terakhir terlihat naik US$1,85 menjadi US$79,07.
Dalam pidatonya di konferensi tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, Powell mengatakan bank sentral siap untuk mulai menurunkan suku bunga dari level tertinggi saat ini dalam 23 tahun karena pasar tenaga kerja melambat.
Meskipun ada kenaikan pada hari Jumat, peluang harga akan kembali menguji level tertinggi tahun ini terlihat tipis karena permintaan di Tiongkok, importir No.1, tetap rendah karena ekonomi negara itu terpuruk. Pada saat yang sama, risiko perang di Timur Tengah yang lebih luas yang dapat mengancam pasokan Teluk Persia memudar. Harapan OPEC akan mulai mengembalikan 2,2 juta barel per hari dari pemangkasan sukarela ke pasar pada kuartal keempat juga menahan harga. (knc)
Sumber : MT Newswires