Minyak turun setelah reli lebih dari 2% pada hari Selasa karena pengurangan produksi Arab Saudi dan Rusia.
Minyak acuan global Brent turun kembali di bawah $76 per barel menyusul kenaikan di sesi volume rendah sebelumnya di tengah liburan AS. Kedua OPEC+ mengumumkan gelombang pembatasan terbaru mereka pada hari Senin, dengan perpanjangan pemotongan pasokan oleh Riyadh dan janji baru untuk mengurangi produksi dari Moskow.
UEA tidak akan bergabung dengan pemotongan minyak sukarela saat ini, kata menteri energi negara tersebut. Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman dijadwalkan berpidato di Seminar Internasional OPEC ke-8 di Wina, Rabu.
Morgan Stanley memangkas perkiraan kuartal keempat untuk Brent menjadi $70 per barel dari $75 dalam sebuah catatan yang diterbitkan setelah pembatasan terbaru diumumkan.
Pedagang juga waspada minggu ini untuk rilis harga jual resmi dari Saudi Aramco, termasuk kelas Arab Light andalannya. Pola penetapan harga Saudi sering disamai oleh produsen tetangga dan dapat menjadi sangat penting dalam memengaruhi permintaan fisik dari berbagai wilayah.
Brent untuk penyelesaian September turun 0,9% menjadi $75,57 per barel pada pukul 9:48 pagi di London.
WTI untuk pengiriman Agustus naik 1,2% dari penutupan Senin menjadi $70,63 per barel.
Tidak ada penutupan harga pada hari Selasa karena hari libur AS. (knc)
Sumber : Bloomberg