REVIEW
Emas berjangka ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Jumat (14/7) naik untuk hari keempat berturut-turut bahkan saat dolar dan imbal hasil treasury juga naik.
Emas untuk pengiriman Agustus ditutup naik US$0,60 untuk menetap di US$1.964,40 per ons.
Penguatan terjadi bahkan ketika dolar menguat setelah jatuh ke level terendah 15 bulan karena dua laporan ekonomi AS menunjukkan inflasi moderat meningkatkan harapan Federal Reserve akan berubah dovish dan mundur dari kenaikan suku bunga lebih lanjut, bahkan ketika inflasi tetap jauh di atas target bank sentral sebesar 2 %. Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,15 poin menjadi 99,92.
Emas "terus naik pada hari Kamis setelah laporan inflasi Juni yang lebih lemah dari perkiraan diikuti oleh laporan PPI yang sama lemahnya," kata Saxo Bank.
Imbal hasil Treasury juga naik, bearish untuk emas karena tidak menawarkan bunga. Imbal hasil AS dua tahun terakhir terlihat membayar 4,742%, naik 9,3 basis poin, sedangkan imbal hasil pada catatan 10 tahun naik 4,4 basis poin menjadi 3,813%.
FORECAST
Short Term,Overbought
Intermediate Term,Bullish
Long Term,Bullish
Level Resistance:1962,1969,1982
Level Support:1949,1943,1930
Ekonomi kalender hari Ini
19;30 WIB. Empire State Manufacturing Index.US
DISCLAIMER
Note : Tulisan ini hanya analisa bukan sebagai acuan pasti. Tetap perhatikan perkembangan aspek fundamental dan teknikal dalam bertransaksi sebelum melakukan keputusan investasi.
