Harga perak (XAG/USD) bergerak naik setelah mengalami penurunan baru-baru ini, selama sesi Asia hari Rabu (16/4). Kenaikan terjadi karena ketidakpastian yang masih ada atas kebijakan perdagangan AS terus memicu permintaan safe haven untuk logam mulia tersebut.
Dolar AS (USD) yang lebih lemah juga mendukung harga Perak, membuat aset berdenominasi dolar lebih menarik bagi pembeli asing. Arus safe haven ke Perak semakin menguat setelah Presiden AS Donald Trump menyerukan penyelidikan terhadap potensi tarif pada semua impor mineral penting. Langkah ini menandakan sikap perdagangan yang lebih agresif dan meningkatkan risiko ketegangan dengan pemasok utama, termasuk Tiongkok.
Sumber: Newsmaker.id