ECONOMY

PMI Jasa Turun di Bawah Perkiraan, Tanda Potensi Perlambatan Ekonomi

Dalam laporan terbaru, PMI Jasa (Indeks Manajer Pembelian), indikator utama kesehatan ekonomi di sektor swasta, tercatat sebesar 49,7. Angka ini, yang diterbitkan setiap bulan oleh Markit Economics, jauh lebih rendah dari perkiraan 53,0, yang mengindikasikan potensi perlambatan ekonomi.

Indeks PMI didasarkan pada survei terhadap lebih dari 400 eksekutif di perusahaan jasa sektor swasta, termasuk sektor-sektor seperti transportasi dan komunikasi, perantara keuangan, layanan bisnis dan pribadi, komputasi & TI, hotel dan restoran. Tingkat indeks 50 menunjukkan tidak ada perubahan sejak bulan sebelumnya, sementara tingkat di atas 50 menandakan perbaikan, dan di bawah 50 menunjukkan kemunduran.

Hasil pembacaan 49,7 baru-baru ini tidak hanya lebih rendah dari angka yang diperkirakan tetapi juga menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan dengan angka bulan sebelumnya sebesar 52,9. Ini bisa jadi pertanda potensi perlambatan ekonomi, karena angka di bawah 50 mengindikasikan kontraksi di sektor jasa, yang bisa berdampak pada ekonomi secara keseluruhan.

PMI adalah indikator penting, karena merupakan salah satu survei bisnis yang paling banyak diamati di dunia, yang sering kali menggerakkan pasar dan memengaruhi kebijakan ekonomi. Angka yang lebih kuat dari perkiraan umumnya mendukung (bullish) untuk USD, sementara angka yang lebih lemah dari perkiraan umumnya negatif (bearish) untuk USD.

Angka PMI yang lebih rendah dari perkiraan berpotensi berdampak negatif pada USD. Namun, penting untuk dicatat bahwa ini hanyalah salah satu indikator, dan faktor-faktor lain juga memengaruhi kekuatan USD dan kesehatan ekonomi secara keseluruhan.

Sumber: Investing.com

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time