ECONOMY

Inflasi CPI AS Naik Menjadi 3,2% Vs. Perkiraan 3,3%

Inflasi di AS, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Konsumen (CPI), naik menjadi 3,2% pada basis tahunan di bulan Juli dari 3% di bulan Juni, Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan pada hari Kamis (10/8). Pembacaan ini datang sedikit di bawah ekspektasi pasar 3,3%.

Indeks Harga Konsumen di AS diperkirakan naik 3,3% YoY di bulan Juli, naik dari kenaikan 3% yang tercatat di bulan Juni.

Inflasi IHK inti diperkirakan akan tetap stabil di 4,8% YoY di bulan Juli.

Laporan inflasi IHK AS dapat berdampak signifikan terhadap penilaian Dolar AS dengan mengubah prospek suku bunga Fed.

Dolar AS (USD) telah mengumpulkan penguatannya terhadap para pesaingnya sejak pertengahan Juli, dengan rilis data ekonomi makro menyoroti kinerja ekonomi AS yang relatif optimis dan kondisi pasar tenaga kerja yang ketat. Menyusul pertemuan kebijakan bulan Juli, Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell menahan diri untuk tidak melakukan satu kenaikan suku bunga lagi sebelum akhir tahun tetapi investor belum memutuskan apakah Fed telah mencapai tingkat terminal.

Data inflasi CPI AS dapat mengubah cara pasar menilai prospek suku bunga Fed dan secara signifikan memengaruhi penilaian USD. Investor akan memperhatikan detail laporan untuk melihat apakah ada kemajuan di bagian inflasi yang sulit. (knc)

Sumber : FX Street

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time