ECONOMY

Sentimen Konsumen di AS Naik ke Tertinggi Sejak 2021 seiring Melonggarnya Harga

Sentimen konsumen di AS naik pada Juli ke level tertinggi sejak Oktober 2021 karena inflasi terus mereda.

Indeks sentimen meningkat menjadi 71,6 dari 64,4 bulan lalu, menurut pembacaan akhir Juli dari University of Michigan. Estimasi median dalam survei ekonom Bloomberg menunjukkan angka 72,6, sejalan dengan hasil kelompok tersebut di awal bulan.

Konsumen mengharapkan harga akan naik sebesar 3,4% per tahun selama tahun depan, naik sedikit dari 3,3% yang diharapkan pada bulan Juni, menurut data yang dirilis pada Jumat (28/7). Mereka tetap melihat biaya naik sebesar 3% selama lima sampai sepuluh tahun mendatang.

Orang Amerika semakin optimis tentang ekonomi karena kenaikan upah akhirnya melebihi inflasi dan tingkat pengangguran tetap rendah. Data terpisah pada Jumat menunjukkan bahwa metrik utama inflasi AS dan upah mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir, yang menambah optimisme bahwa ekonomi dapat menghindari resesi.

Pangsa konsumen yang menyalahkan harga tinggi karena menggerus standar hidup mereka turun menjadi 36%, pembacaan terendah dalam satu setengah tahun, menurut laporan tersebut. Namun, ukuran untuk konsumen berpenghasilan rendah meningkat pada bulan yang sama.

"Adanya perbedaan kembali antara konsumen berpenghasilan tinggi dan rendah ini, jika berlanjut, akan mengembalikan pola tipikal di mana konsumen berpenghasilan lebih tinggi memiliki sentimen yang lebih positif," kata Joanne Hsu, direktur survei, dalam sebuah pernyataan. "Bulan-bulan mendatang akan menunjukkan apakah pemulihan sentimen akan terbagi secara merata di seluruh distribusi pendapatan."

Pembacaan Juli terakhir agak lebih lemah daripada yang di awal bulan. Sejak saat itu, harga bensin naik secara signifikan akibat kombinasi pemadaman kilang yang tidak terduga dan stok yang lebih rendah dari biasanya di pusat penyimpanan utama, yang dapat berisiko memicu kembali inflasi.

Pengukur kondisi saat ini naik menjadi 76,6 dari 69 pada bulan Juni, sementara ukuran ekspektasi juga meningkat, kata universitas. Kondisi pembelian barang tahan lama meningkat ke level tertinggi dalam dua tahun. (Tgh)

Sumber: Bloomberg

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time