ECONOMY

Inflasi AS Menurun Sementara Pengeluaran Konsumen Meningkat pada bulan Juni

Momentum ekonomi AS meningkat menjelang kuartal ketiga, dengan indikator inflasi penting terus menurun sementara pengeluaran konsumen meningkat pada bulan Juni.

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi naik 0,2% bulan lalu dari Mei, menurut data Departemen Perdagangan AS yang dirilis pada Jumat (28/7). Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, indikator ini yang digunakan Federal Reserve untuk mengukur target inflasi 2% mencatat peningkatan sebesar 3%, laju pertumbuhan terlambat dalam lebih dari dua tahun.

Indeks harga inti pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), yang dianggap sebagai pengukur inflasi yang lebih baik karena mengeluarkan komponen makanan dan energi yang volatil, juga naik 0,2% dari bulan sebelumnya dan meningkat 4,1% dari Juni 2022.

Pengeluaran konsumen yang disesuaikan dengan inflasi meningkat 0,4% pada bulan Juni, paling tinggi sejak Januari.

Sementara itu, data pemerintah terpisah yang dirilis pada Jumat (28/7) menunjukkan bahwa ukuran kuartalan dari biaya tenaga kerja naik dengan laju terlambat dalam dua tahun, hal ini juga sangat diperhatikan oleh Federal Reserve.

Meskipun tingkat inflasi tahunan masih di atas target Fed, penurunan tajam dalam pertumbuhan harga dan upah dalam setahun terakhir menambah harapan bahwa bank sentral dapat mengendalikan inflasi tanpa menyebabkan resesi ekonomi.

Sejumlah ekonom semakin meragukan prediksi resesi dalam jangka dekat atau bahkan semakin yakin bahwa AS dapat menghindari resesi sama sekali. Dengan inflasi yang menurun, pasar tenaga kerja yang tangguh memberikan dukungan bagi perekonomian.

Setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga pada hari Rabu lalu menjadi level tertinggi dalam lebih dari dua dekade, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menandakan bahwa kampanye pengetatan mungkin akan berakhir dalam waktu dekat. Para pembuat kebijakan akan memiliki akses ke beberapa laporan ekonomi sebelum pertemuan mereka berikutnya pada bulan September. (Tgh)

Sumber: Bloomberg

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time