NIKKEI

Nikkei Jepang Naik Karena Saham Terkait Iphone Melonjak

Rata-rata saham Nikkei Jepang naik pada hari Senin (14/4), dipimpin oleh saham terkait iPhone setelah Amerika Serikat mengecualikan ponsel pintar dan barang elektronik lainnya dari tarif tinggi.

Hingga pukul 02.18 GMT, Nikkei naik 1,5% menjadi 34.086,16, setelah naik sebanyak 2,22% di awal sesi.

Topix yang lebih luas naik 1,45% menjadi 2.502,86.

"Pasar masih terpengaruh oleh berbagai berita utama," kata Yugo Tsuboi, kepala strategi di Daiwa Securities.

"Dan tidak ada satu pun yang cukup baik untuk mendorong investor mengambil posisi mereka dengan percaya diri."

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump memberikan pengecualian dari tarif tinggi pada ponsel pintar, komputer, dan beberapa barang elektronik lainnya yang sebagian besar diimpor dari Tiongkok, memberikan keringanan besar bagi perusahaan teknologi seperti Apple (NASDAQ:AAPL) yang bergantung pada produk impor.

Namun, baik Trump maupun Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan selama akhir pekan bahwa barang-barang ini akan dikenakan tarif terpisah, bersama dengan semikonduktor, yang mungkin akan diberlakukan dalam waktu sekitar satu bulan.

Trump telah mengumumkan tarif timbal balik yang besar pada puluhan negara pada tanggal 2 April, yang memicu kejatuhan pasar, tetapi membalikkannya dengan pembekuan selama 90 hari segera setelah tarif tersebut mulai berlaku.

Bea masuk menyeluruh sebesar 10% pada hampir semua impor AS masih berlaku.

Nikkei telah turun 4,23% sejak apa yang disebut Trump sebagai "Hari Pembebasan", setelah membukukan perubahan besar minggu lalu. Pergerakan tiba-tiba tersebut menggarisbawahi kecemasan investor saat mereka mencoba mengukur dampak dari kebijakan perdagangan AS.

Namun, saham smartphone dan saham terkait chip naik pada hari Senin. Murata Manufacturing, yang memasok komponen untuk iPhone, naik 1,43%, dan pembuat suku cadang elektronik TDK (OTC:TTDKY) melonjak 5,2%. Produsen peralatan pengujian chip Advantest naik 3,84%. Dari lebih dari 1.600 saham yang diperdagangkan di pasar utama Bursa Efek Tokyo, 89% naik dan 9% turun, dengan 1% tetap.(Newsmaker23)

Sumber: Investing.com

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time