USD/JPY

Yen Dalam Pengawasan Intervensi Pasca ke Terendah Setahun, Dolar Menguat

Dolar menguat pada hari Kamis (26/10), yang berada pada level tertinggi hampir tiga pekan karena imbal hasil Treasury naik dan selera terhadap mata uang berisiko meredup, sementara yen sempat melonjak setelah menembus level 150,50 per dolar, sehingga membuat para pedagang gelisah mengenai intervensi.

Yen Jepang melemah hingga mencapai titik terendah baru dalam setahun di level 150,78 per dolar dan tidak jauh dari titik terendah dalam 32 tahun di 151,94 yang dicapai pada bulan Oktober tahun lalu, yang menyebabkan otoritas Jepang melakukan intervensi di pasar mata uang.

Ini sempat menguat tajam ke 149,865 sebelum rebound ke level saat ini di 150,50, namun analis mengatakan hal ini kemungkinan bukan merupakan intervensi.

Fokus investor akan tertuju pada keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) hari ini, dengan euro menyentuh level terendah sepekan di level $1,0533 di awal sesi. Mata uang tunggal terakhir turun 0,2% pada $1,0545.

Sterling terakhir berada di $1,2081, turun 0,2% hari ini, setelah menyentuh level terendah tiga pekan di $1,2070 di awal sesi.

Terhadap sejumlah mata uang, dolar menguat 0,2% pada 106,75 setelah menyentuh level tertinggi hampir tiga pekan di level 106,88.

Dolar Australia merosot ke level terendah satu tahun di $0,6271 dan terakhir mendatar di level $0,6309.

Angka inflasi yang sangat tinggi pada hari Rabu memicu ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Sementara kepala bank sentral Australia pada hari Kamis mengatakan laporan inflasi kuartal ketiga yang kuat sesuai dengan ekspektasi para pengambil kebijakan, dan mereka masih mempertimbangkan apakah laporan tersebut akan menjamin kenaikan suku bunga.

Dolar Selandia Baru menyentuh level terendah dalam satu tahun di $0,5774 dan terakhir tidak berubah di $0,5802.

Dolar Kanada turun 0,1% terhadap greenback menjadi 1,38 per dolar setelah kemarin Bank of Canada mempertahankan suku bunga semalam sebesar 5,0% seperti yang diharapkan tetapi membuka peluang untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut guna mengendalikan inflasi.

The Fed dan BOJ akan bertemu pekan depan.

Dalam cryptocurrency, bitcoin terakhir naik 0,6% menjadi $34,714. Mata uang kripto terbesar di dunia ini telah melonjak 15% pada pekan ini karena adanya spekulasi bahwa dana bitcoin yang diperdagangkan di bursa akan segera hadir.(yds)

Sumber: Reuters

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time