USD/JPY

Dolar Menguat Secara Luas Pada Meningkatnya Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS

Dolar berada sangat dekat dengan level 150 yen yang diawasi ketat pada hari Jumat (20/10), yang didukung oleh lonjakan imbal hasil Treasury AS 10-tahun yang pada sesi sebelumnya sempat menyentuh 5% untuk pertama kalinya sejak 2007.

Imbal hasil acuan obligasi 10-tahun, yang terakhir berada di angka 4,9813%, telah naik sekitar 35 basis poin pada minggu ini, didorong oleh meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama dan meningkatnya kekhawatiran fiskal AS.

Hal ini terus memberikan tekanan terhadap yen, yang terakhir dibeli pada level 149,83 per dolar, tidak jauh dari ambang batas psikologis 150 per dolar yang diyakini sebagian pedagang dapat memicu intervensi otoritas Jepang, seperti yang terjadi tahun lalu.

Pasangan dolar/yen cenderung mengikuti perubahan imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang, khususnya yang jatuh tempo 10 tahun.

Sterling juga turun 0,08% pada $1,21285, meskipun agak jauh dari level terendah dua minggu di $1,2093 yang dicapai pada hari Kamis.

Di pasar mata uang yang lebih luas, dolar AS menguat, yang didukung oleh peningkatan imbal hasil Treasury.

Indeks dolar naik 0,08% menjadi 106,29, meskipun berada di jalur penurunan mingguan.

Di tempat lain, euro turun 0,04% menjadi $1,05755, sementara dolar Australia kehilangan 0,26% dan bertahan di $0,6312.

Dolar Selandia Baru melemah 0,35% menjadi $0,5829, setelah merosot ke level terendah dalam 11 bulan di $0,5816 kemarin.

Kiwi berada di jalur penurunan mingguan hampir 1%, semakin tertekan oleh data awal pekan ini yang menunjukkan inflasi konsumen Selandia Baru melambat ke level terendah dalam dua tahun pada kuartal ketiga.

Di Asia, data pada hari Jumat menunjukkan inflasi inti Jepang pada bulan September melambat di bawah ambang batas 3% untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun namun tetap berada di atas target bank sentral, meskipun hal tersebut tidak banyak menggerakkan yen.

Sementara itu Tiongkok akan mengumumkan suku bunga pinjaman utama satu dan lima tahun pada hari Jumat ini.(yds)

Sumber: Reuters

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time