Yen naik dalam perdagangan yang bergejolak pada hari Jumat (28/7) setelah Bank of Japan mempertahankan suku bunga sangat rendah tetapi mengambil langkah untuk membuat kebijakan kontrol kurva imbal hasil lebih fleksibel.
Memotong dan mengubah arah karena pedagang mencerna keputusan BOJ, yen menguat hingga 138,50 per dolar sebelum melemah menjadi 141,20. Mata uang Jepang terakhir di perdagangkan pada 139,14, naik 0,25 terhadap dolar.
Pertemuan kebijakan dua hari BOJ berakhir pada hari Jumat dengan keputusan untuk mempertahankan target suku bunga jangka pendeknya tidak berubah di -0,1% dan untuk imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun sekitar 0%.
BOJ juga mengatakan akan menawarkan untuk membeli obligasi pemerintah Jepang (JGB) 10 tahun pada 1,0% dalam operasi dengan suku bunga tetap, bukan pada tingkat sebelumnya 0,5%.
Awal pekan ini, Federal Reserve AS dan Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, seperti yang diharapkan.
Namun, ECB meningkatkan kemungkinan jeda pada bulan September karena tekanan inflasi menunjukkan tanda-tanda pelonggaran tentatif dan kekhawatiran resesi meningkat.
Selama perdagangan Asia pada hari Jumat, mata uang tunggal melemah 0,05% menjadi $1,0967.
Terhadap sekeranjang mata uang, dolar naik 0,05% pada 101,73, setelah naik 0,66% semalam.
Dolar Australia turun 0,84% menjadi $0,665, sedangkan kiwi turun 0,50% menjadi $0,615. (Arl)
Sumber : Reuters