Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, menguat setelah mengalami kerugian minggu lalu dan diperdagangkan datar di sekitar 106,80 pada saat penulisan pada hari Senin(17/2).
Perekonomian Amerika Serikat (AS) tidak lagi menjadi anomali, dengan beberapa poin data dan data Penjualan Ritel Januari yang berwarna merah darah yang dirilis minggu lalu menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat.
Semua mata minggu ini akan tertuju pada Riyadh, di Arab Saudi, tempat para pejabat AS dan Rusia akan bertemu menjelang pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kalender ekonomi sangat tenang minggu ini menjelang data Indeks Manajer Pembelian (PMI) S&P pada hari Jumat. Meskipun pasar obligasi AS ditutup karena hari libur bank Hari Presiden, Federal Reserve (Fed) telah menyiapkan tiga pembuat kebijakan untuk berbicara pada hari Senin. (Newsmaker23)
Sumber: FXStreet