Dolar memulai perdagangan dengan pijakan yang kuat pada hari Senin (21/8), setelah kenaikan lima minggu berturut-turut, karena investor menunggu pertemuan di simposium Jackson Hole Federal Reserve untuk panduan tentang sejauh mana suku bunga akan menetap ketika siklus kenaikan ini hilang.
Dolar memperoleh keuntungan sebesar 0,7% terhadap euro minggu lalu, naik tipis terhadap yen dan melonjak lebih dari 1% terhadap mata uang Antipodean karena imbal hasil Treasury AS melonjak untuk mengantisipasi suku bunga tetap lebih tinggi lebih lama.
Pada awal perdagangan, dolar Australia, stabil di $0,6409, tepat di atas level terendah sembilan bulan minggu lalu di $0,6365 dan dolar Selandia Baru disematkan di $0,5923, juga mendekati level terendah minggu lalu di $0,5903.
Mereka telah mengalami pukulan ganda pada akhir-akhir ini karena bank sentral di kedua negara telah mengindikasikan bahwa mereka bertahan, dan keduanya diekspos, melalui ekspor, ke China di mana kekhawatiran pasar tentang perlambatan ekonomi telah membengkak karena masalah properti semakin dalam.
China menjanjikan dukungan keuangan pada akhir pekan untuk menyelesaikan masalah utang pemerintah daerah tetapi detailnya ringan dan dengan tidak adanya janji yang lebih konkret, para pedagang mulai kehilangan kepercayaan bahwa Beijing akan membantu.
Untuk Cina, fokus pada hari Senin adalah pemotongan yang diharapkan untuk tolok ukur pinjaman. Yuan stabil di 7,3084 per dolar dalam perdagangan luar negeri, setelah memantul dari posisi terendah minggu lalu ketika bank-bank negara masuk sebagai pembeli selama jam London dan New York.
Yen juga dalam pengawasan intervensi, setelah jatuh ke level yang diinjak otoritas tahun lalu. Itu stabil di 145,19 per dolar pada awal perdagangan.
Euro bertahan di $1,0883. Sterling melayang di $1,2738. Franc Swiss tepat di atas level terendah enam minggu yang dibuat minggu lalu di 0,8817 per dolar.
Selain menunggu berita stimulus di China, simposium Jackson Hole yang akan datang - di mana ketua Fed Jerome Powell akan berbicara pada hari Jumat - adalah fokus utama pasar dan dapat menentukan arah untuk imbal hasil AS. (Arl)
Sumber : Reuters
