GBP/USD

Sterling Tetap Stabil seiring Pasar Menunggu Keputusan Fed

Pound bertahan stabil pada hari Rabu (1/5) karena para pedagang menunggu keputusan suku bunga Federal Reserve untuk mendapatkan petunjuk tentang kapan biaya pinjaman AS mungkin mulai turun.

Sterling terakhir diperdagangkan tidak berubah dari hari Selasa di $1,2488, setelah turun 0,55% pada hari sebelumnya karena dolar menguat didukung data ekonomi AS yang kuat.

Euro juga secara kasar datar pada 85,46 pence, dalam kisaran ketat yang diperdagangkan sejak awal tahun ini.

Pasar global relatif lesu, dengan para pedagang libur pada Hari Buruh Internasional atau May Day di banyak negara.

The Fed mengumumkan keputusannya pada pukul 2 siang waktu bagian Timur AS (18.00 GMT) dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada 5,25% hingga 5,5%. Fokus investor akan tertuju pada komentar Ketua Jerome Powell mengenai serangkaian data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan baru-baru ini, yang dapat mempengaruhi dolar dan pasar mata uang global.

Data pada hari Selasa menunjukkan bahwa pertumbuhan biaya tenaga kerja AS meningkat pada kuartal pertama tahun ini, memicu kenaikan imbal hasil obligasi AS dan dolar yang membebani sterling, euro, dan mata uang utama lainnya.

Pound telah jatuh 1,9% tahun ini seiring dengan kenaikan dolar, meskipun kinerjanya telah mengungguli penurunan euro sebesar 3,4% sebagian berkat ekonomi yang lebih kuat dan tekanan harga.

Para pedagang pada hari Rabu memundurkan ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga Bank of England yang pertama sehingga mereka tidak lagi sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan September, setelah rilis data AS pada hari Selasa.

Data pada hari Rabu menunjukkan bahwa harga rumah di Inggris turun secara tak terduga untuk bulan kedua berturut-turut selama bulan April, menunjukkan beberapa moderasi dalam pemulihan aktivitas pasar perumahan baru-baru ini.

Data terpisah menunjukkan manufaktur Inggris kembali mengalami kontraksi pada bulan April, meskipun sterling menunjukkan sedikit reaksi yang terlihat. (Arl)

Sumber : Reuters

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time