GBP/USD

Sterling Masih di Level Terendah Lima Bulan Pasca Data Ketenagakerjaan Inggris

Sterling bertahan di level terendah dalam lima bulan terhadap dolar pada Selasa (16/4), setelah data menunjukkan tingkat pengangguran di Inggris meningkat lebih dari perkiraan.

Pound terakhir kali datar terhadap dolar di level $1,24475, setelah menyentuh level terendah sejak 17 November, di awal sesi.

Nilai tukar ini juga stabil terhadap euro, yang berada pada 85,36 pence.

Tingkat pengangguran Inggris dalam tiga bulan hingga Februari naik menjadi 4,2% dari 3,9%, meskipun Kantor Statistik Nasional mengatakan masih ada beberapa volatilitas dalam datanya karena mereka merombak survei yang menghasilkan angka tersebut. Jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom memperkirakan angka pada bulan Februari sebesar 4%.

Upah reguler tidak termasuk bonus tumbuh sebesar 6,0% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, berkurang dari kenaikan sebesar 6,1% pada periode November hingga Januari.

Inflasi yang akan dirilis pada hari Rabu akan menjadi titik data lain yang akan dicermati oleh investor untuk mencari petunjuk mengenai jalur penurunan suku bunga BoE, dengan pasar memperkirakan bulan Agustus sebagai tanggal mulai pelonggaran kebijakan yang paling mungkin.

Pasar uang saat ini mengharapkan penurunan suku bunga sebesar 46 basis poin oleh BoE tahun ini, menurut data LSEG, dengan penurunan suku bunga pertama pada bulan Agustus dipandang lebih mungkin dilakukan, namun belum sepenuhnya diperhitungkan.

Sementara angka inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan pada pekan lalu telah menyebabkan pasar mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga pertama Federal Reserve lebih jauh lagi, dengan ekspektasi penurunan suku bunga pertama berlangsung dari bulan Juni hingga September.(yds)

Sumber: Reuters

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time