GBP/USD

Dolar Stabil, Sterling Tertekan dengan Fokus Beralih ke Data Inflasi AS

Dolar stabil sementara pasangan mata uang sterling mempertahankan penurunan pada hari Kamis (21/12) dalam perdagangan yang sepi menjelang rilis data besar terakhir tahun ini yaitu angka inflasi AS pada hari Jumat.

Sterling mengalami penurunan tertajam terhadap dolar dalam dua bulan pada hari Rabu setelah inflasi Inggris turun di bawah perkiraan menjadi 3,9% tahunan pada bulan Oktober, terendah dalam dua tahun.

Mata uang tersebut turun 0,7% menjadi $1,2638 karena para pedagang memperkirakan penurunan suku bunga Bank of England segera pada bulan Mei. Pada hari Kamis, harga mencapai level terendah satu minggu di $1,2618.

Terhadap euro, pound mencapai titik terlemahnya dalam lebih dari tiga minggu pada 86,78 pence.

Para analis memperkirakan pelonggaran serupa untuk data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti AS pada hari Jumat, dengan tingkat inflasi tahunan terlihat melambat ke level terendah sejak tahun 2021 sebesar 3,3%.

Namun mengingat dolar melemah selama berminggu-minggu dan pemangkasan suku bunga Federal Reserve sebesar 150 basis poin sudah diperkirakan pada tahun 2024, kehati-hatian menahan penjualan dolar lebih lanjut untuk saat ini.

Aksi jual besar-besaran pada jam-jam terakhir perdagangan ekuitas di Wall Street juga telah menimbulkan gelombang penghindaran risiko di pasar, bahkan ketika harga saham berjangka stabil.

Sentimen tersebut membantu safe-haven yen bersama dengan Jepang yang menaikkan proyeksi pertumbuhannya untuk tahun fiskal menjadi 1,6%.

Yen menguat sekitar 0,2% dan terakhir diperdagangkan pada 143,24 per dolar, setelah sebelumnya naik menjadi 142,81 per dolar.

Bank of Japan masih kehilangan lebih dari 8% terhadap dolar tahun ini karena Bank Sentral Jepang (BoJ) dengan tegas mempertahankan suku bunga jangka pendeknya negatif, dibandingkan kenaikan suku bunga AS sebesar 300 basis poin.

Euro stabil di $1,0941.

Dolar Australia dan Selandia Baru diperdagangkan tepat di bawah level tertinggi lima bulan pada hari Rabu. Aussie terakhir berada di $0,6744, setelah menyentuh level tertinggi sejak Juli di $0,6779 sehari sebelumnya. Kiwi diperdagangkan pada $0,6251.

Indeks dolar, yang turun 1% sepanjang tahun ini, stabil di 102,40. Imbal hasil Treasury sepuluh tahun telah mencapai level terendah tujuh bulan di 3,847% pada hari Rabu. (Arl)

Sumber : Reuters

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time