Pound menguat terhadap dolar dan euro pada hari Selasa (29/8) karena para pedagang menunggu komentar dari Kepala Ekonom Bank of England Huw Pill akhir pekan ini untuk mendapatkan arahan lebih lanjut mengenai langkah bank sentral selanjutnya.
Sterling naik 0,10% menjadi $1,2614 pada 10.00 GMT. Mata uang ini naik 0,13% terhadap euro pada 85,75 pence, pulih setelah turun ke level terlemahnya dalam dua minggu terhadap mata uang tunggal tersebut sehari sebelumnya.
"Pound tampaknya bergerak sejalan dengan mata uang pro-siklus lainnya hari ini. Tidak banyak masukan data dari Inggris pada minggu ini," kata Francesco Pesole, ahli strategi valuta asing di ING, malah menunjuk pada data non-Inggris yang akan dirilis akhir pekan ini. .
Saham dan mata uang lainnya, seperti dolar Australia, yang naik ketika para pedagang bersikap positif terhadap perekonomian global juga diperdagangkan lebih tinggi pada hari Selasa.
Pesole memperkirakan pound akan berkinerja lebih baik terhadap dolar dibandingkan euro pada minggu ini, memperkirakan data inflasi zona euro yang akan dirilis minggu ini akan lebih tinggi dari perkiraan.
Trader saat ini bertaruh pada peluang lebih dari 90% kenaikan suku bunga Bank Sentral Inggris sebesar 25 basis poin pada pertemuan berikutnya pada 21 September.
BoE menaikkan suku bunga untuk ke-14 kalinya sejak akhir tahun 2021 pada 3 Agustus karena terus berupaya meredakan inflasi.
Pill akan menyampaikan pidatonya pada Kamis pagi di konferensi South African Reserve Bank Biennial, setelah Deputi Gubernur BoE Ben Broadbent mengatakan pada akhir pekan bahwa suku bunga di Inggris mungkin harus tetap tinggi "untuk beberapa waktu". (Arl)
Sumber : Reuters
