AUD/USD

AUD/USD: Kenaikan berikutnya adalah puncak tahun 2025

AUD/USD mempertahankan prospek konstruktifnya dengan baik dan kokoh, naik untuk hari keempat berturut-turut dan melampaui batas utama di angka 0,6300 dengan keyakinan tertentu.
Dolar Australia (AUD) memperpanjang momentum hari Jumat, mendorong AUD/USD di atas level utama 0,6300 di awal minggu. Kenaikan ini sebagian besar didorong oleh penurunan kecil dalam Dolar AS (USD) di tengah ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang terus berlanjut.

Gejolak perang dagang
Putaran terbaru dari langkah tarif telah mengintensifkan kekhawatiran akan perang dagang global. Pengumuman tarif Presiden Trump mulai dari 10% hingga 50% telah memicu pembicaraan balasan dan meningkatkan kekhawatiran bahwa perselisihan yang sedang terjadi dapat memperlambat pertumbuhan global, mendorong harga konsumen lebih tinggi, dan mempersulit kebijakan moneter di seluruh dunia.

Australia, dengan hubungan ekonominya yang kuat dengan Tiongkok dan profil ekspor komoditas yang signifikan, telah menemukan dirinya sangat rentan. Minggu lalu, Tiongkok memberlakukan tarifnya sendiri, yang menyebabkan AUD/USD mencapai titik terendah dalam beberapa tahun, dan situasi tersebut meningkat pada Kamis lalu setelah Trump mengumumkan tarif sebesar 145% untuk barang-barang Tiongkok tertentu.

Pandangan tentang Fed dan RBA
Di Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed) terjebak dalam tindakan penyeimbangan yang rumit antara mengelola tekanan inflasi yang dipicu oleh kenaikan tarif dan mengatasi tanda-tanda perlambatan ekonomi. Pada bulan Maret, Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada 4,25–4,50%, dengan mengadopsi pendekatan "tunggu dan lihat" yang hati-hati. Ketua Fed Jerome Powell menunjukkan bahwa berita utama perdagangan yang akan datang dapat secara signifikan memengaruhi langkah bank sentral berikutnya, mengingat potensi dampak yang lebih besar dari yang diharapkan pada inflasi dan pertumbuhan.

Di seberang Pasifik, Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan Official Cash Rate (OCR) pada 4,10%, sebuah keputusan yang sebagian besar diharapkan. Gubernur RBA Michele Bullock menggarisbawahi tantangan untuk mengembalikan inflasi ke kisaran target 2–3%.

Para pedagang menafsirkan nada agak agresif ini sebagai indikator bahwa kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 20 Mei telah turun dari 80% menjadi 70%. Para pelaku pasar kini dengan penuh semangat menunggu Risalah rapat RBA pada 15 April, yang akan memberikan wawasan lebih jauh tentang diskusi dewan.

Prospek sentimen
Posisi beli bersih spekulatif dalam Dolar Australia (AUD) anjlok ke level terendah empat minggu sekitar 63,3 ribu kontrak, bertepatan dengan lonjakan minat terbuka ke level tertinggi multi-minggu. Sementara itu, tekanan jual baru dalam AUD/USD meningkat, mendorong pasangan mata uang ini ke wilayah 0,5900 untuk pertama kalinya sejak Q1 2020 selama periode tersebut.(Cay)

Sumber: Fxstreet

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time