AUD/USD

Dolar Australia Memangkas Kenaikannya karena Dolar AS Tetap Stabil

Dolar Australia (AUD) mengalami tekanan terhadap Dolar AS (USD) pada hari Senin(18/11) Namun, penurunan pasangan AUD/USD dapat dibatasi karena komentar agresif dari Gubernur Bank Sentral Australia (RBA) Michele Bullock pada hari Kamis lalu. Bullock menekankan bahwa suku bunga saat ini cukup ketat dan tidak akan berubah hingga bank sentral yakin dengan prospek inflasi.

Imbal hasil obligasi pemerintah Australia 10 tahun sedikit menurun menjadi sekitar 4,66%, turun dari level tertinggi dalam satu tahun. Data terbaru menunjukkan perlambatan pertumbuhan lapangan kerja pada bulan Oktober, sementara tingkat pengangguran tetap stabil, yang menyoroti ketahanan pasar tenaga kerja. Fokus pasar sekarang beralih ke rilis risalah rapat RBA terbaru pada hari Selasa, yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang sikap kebijakan bank sentral.

Risiko penurunan untuk pasangan AUD/USD didukung oleh Dolar AS yang solid, didorong oleh pernyataan agresif baru-baru ini dari pejabat Federal Reserve (Fed) dan data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan.

Ketua Fed Jerome Powell meremehkan kemungkinan pemangkasan suku bunga yang akan segera terjadi, dengan menyoroti ketahanan ekonomi, pasar tenaga kerja yang kuat, dan tekanan inflasi yang terus-menerus. Powell mengatakan, "Perekonomian tidak mengirimkan sinyal apa pun bahwa kita perlu terburu-buru menurunkan suku bunga."(ayu)

Sumber: FXStreet

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time