Dolar Australia terdepresiasi melewati $0,656 pada hari Selasa (12/11), meluncur menuju level terlemahnya dalam tiga bulan karena greenback terus mendominasi ekspektasi bahwa kinerja ekonomi AS yang lebih baik dan praktik perdagangan yang agresif di bawah kepemimpinan Trump dapat mendorong inflasi. Selain itu, data ekonomi yang lemah dan paket stimulus yang mengecewakan dari Tiongkok, mitra dagang utama, menambah tekanan lebih lanjut.
Dolar Australia sering dilihat sebagai proksi likuid untuk yuan Tiongkok, dan penurunannya mencerminkan kekhawatiran yang berkelanjutan tentang prospek ekonomi Tiongkok. Di dalam negeri, kepercayaan konsumen Australia melonjak ke level tertinggi dua setengah tahun pada bulan November, didukung oleh meredanya kekhawatiran atas kenaikan suku bunga, sementara kepercayaan bisnis mencapai puncaknya hampir dua tahun pada bulan Oktober. Investor sekarang mengamati angka upah kuartal ketiga pada hari Rabu dan laporan pekerjaan bulanan pada hari Kamis, untuk petunjuk lebih lanjut tentang kekuatan pasar tenaga kerja.(ayu)
Sumber: Trading Economics