Dolar Australia menguat di atas $0,66 pada hari Kamis (7/11), hampir memulihkan semua kerugian sesi sebelumnya, didukung oleh pandangan hawkish dari Reserve Bank of Australia dan optimisme atas potensi langkah-langkah stimulus di Tiongkok.
Pada hari Rabu, Dolar Australia telah jatuh sebanyak 1,9%, tertekan oleh reli tajam dolar AS menyusul kemenangan telak Donald Trump dalam pemilihan presiden AS. RBA mencatat bahwa dampak kemenangan Trump terhadap ekonomi Australia masih sangat tidak pasti, dengan bank sentral menunggu respons Tiongkok terhadap potensi perubahan kebijakan.
Minggu ini, RBA mempertahankan suku bunga tidak berubah dan mengisyaratkan bahwa kebijakan moneternya kemungkinan akan tetap ketat untuk sementara waktu. Pelaku pasar bertaruh bahwa Beijing akan meluncurkan lebih banyak stimulus untuk melawan ancaman tarif yang lebih tinggi di bawah pemerintahan Trump yang kedua. Sementara itu, data perdagangan yang lebih kuat dari yang diharapkan dari Tiongkok semakin memicu optimisme tentang pemulihan ekonomi negara tersebut. (Arl)
Sumber : Trading Economics