AUD/USD

Dolar Australia tetap Lemah karena Dolar AS yang Kuat

Dolar Australia (AUD) berfluktuasi untuk mengamankan kenaikan sesi sebelumnya pada hari Rabu. Namun, pasangan AUD/USD menghadapi tekanan karena Dolar AS (USD) menguat dengan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah.Penghindaran risiko pasar telah meningkat karena meningkatnya kemungkinan Donald Trump memenangkan kursi kepresidenan, menambah tekanan jual pada obligasi pemerintah AS.

Penurunan AUD dapat tertahan karena sentimen hawkish di sekitar Reserve Bank of Australia (RBA), yang didukung oleh data ketenagakerjaan yang positif. Dukungan lebih lanjut untuk Dolar Australia datang dari penurunan suku bunga Tiongkok baru-baru ini, karena Tiongkok tetap menjadi mitra dagang terbesar Australia. (Cay)

Sumber : Newsmaker.id

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time