Dolar Australia menguat karena data ketenagakerjaan yang solid mengurangi kemungkinan pemangkasan suku bunga RBA pada tahun 2024. Produk Domestik Bruto Tiongkok melaporkan pertumbuhan 4,6% YoY pada Q3, dibandingkan dengan pembacaan sebelumnya sebesar 4,7%. Dolar AS mendapat dukungan dari laporan Penjualan Ritel AS yang solid, yang mendorong kemungkinan The Fed melakukan pemangkasan suku bunga nominal.
Dolar Australia (AUD) terus menguat terhadap Dolar AS (USD) untuk hari kedua berturut-turut pada hari Jumat. Kenaikan pasangan AUD/USD ini sebagian besar disebabkan oleh data ketenagakerjaan domestik yang lebih kuat dari perkiraan yang dirilis pada hari Kamis, yang menyebabkan para pedagang mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) tahun ini.
Dolar Australia mungkin juga mendapat dukungan dari konfirmasi pemangkasan suku bunga di Tiongkok, mitra dagang terbesarnya. Industrial Commercial Bank, Bank of Communications, dan China Merchants Bank Tiongkok mengumumkan pemangkasan sebesar 25 basis poin. Suku bunga yang lebih rendah diharapkan dapat merangsang aktivitas ekonomi domestik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan permintaan ekspor Australia ke Tiongkok.(ayu)
Sumber: FXStreet