Mata uang Asia bervariasi pada sesi pagi di Asia di tengah suasana hati-hati menjelang data ekonomi global, seperti neraca perdagangan China serta laporan IHK AS yang akan dirilis pekan ini.
Sementara laporan inflasi AS menjadi risiko, kata Chris Weston, yang merupakan kepala penelitian di Pepperstone, dalam email. Ada beberapa tanda kemungkinan cetakan konsensus di atas, yang tidak akan diterima dengan baik oleh aset berisiko, tambah Weston.
Pasangan USD/KRW turun 0,1% lebih rendah ke level 1.302,15; pasangan USD/JPY naik 0,1% di 141,86; pasangan USD/SGD naik 0,1% di 1,3397; pasangan AUD/USD naik 0,2% di 0,6587.
Sumber: Marketwatch