CURRENCIES

Dolar Naik Tipis Pasca Data Inflasi; Yuan Melemah

Dolar AS naik di awal perdagangan Eropa pada Senin (14/8), yang diperdagangkan mendekati level tertinggi lima pekan di tengah kekhawatiran Federal Reserve dapat terus menaikkan suku bunga, sementara kekhawatiran sektor properti membebani mata uang yuan China.

Pada pukul 03:20 waktu timur AS (07:20 GMT), Indeks Dolar, yang menleusuri greenback terhadap sekumpulan enam mata uang lainnya, diperdagangkan 0,1% lebih tinggi pada 102,802, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi lebih dari satu bulan di 103,02.

Dolar telah diminati setelah harga produsen AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli, data menunjukkan hari Jumat, sehingga menambah kenaikan harga konsumen hari sebelumnya.

Angka-angka ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve masih dapat menaikkan suku bunga lebih lanjut pada saat pertemuan berikutnya pada bulan September, walaupun saat ini pasar masih secara luas mengharapkan bank sentral AS untuk mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya.

Pasangan USD/CNY naik 0,3% menjadi 7,2550, dengan yuan jatuh ke level terendah lima pekan di tengah meningkatnya kekhawatiran atas memburuknya kondisi ekonomi di China.

Country Garden, yang merupakan salah satu pengembang properti terbesar di China, merosot ke rekor terendah baru pada hari Senin setelah perusahaan itu mengatakan akan menangguhkan perdagangan obligasi daratnya di tengah meningkatnya masalah utang.

Skenario ini menjadi pertanda buruk bagi pasar real estat negara itu, yang tetap menjadi salah satu mesin ekonomi terbesar China.

Pasangan EUR/USD turun 0,1% menjadi 1,0941, setelah harga grosir Jerman turun 0,2% pada bulan Juli, turun 2,8% secara tahunan.

Di tempat lain, pasangan GBP/USD tergelincir 0,1% menjadi 1,2690, sementara pasangan USD/JPY turun 0,1% menjadi 144,81, setelah sebelumnya menembus level penting 145, yang memicu kekhawatiran putaran intervensi lainnya.(yds)

Sumber: Investing.com

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time