Harga minyak mentah WTI naik ke sekitar $70,3 per barel pada hari Senin(03/03), didorong oleh data manufaktur yang kuat dari Tiongkok, importir minyak mentah terbesar di dunia, serta ketegangan AS-Ukraina yang masih ada yang dapat menyebabkan gangguan pasokan
Data yang dirilis pada hari Sabtu menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur Tiongkok naik ke level tertinggi dalam tiga bulan pada bulan Februari, yang memicu optimisme tentang peningkatan permintaan bahan bakar.
Selain itu, bentrokan baru-baru ini antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden AS Donald Trump menambah ketidakpastian tentang prospek kesepakatan damai Rusia-Ukraina.
Hal ini meningkatkan kemungkinan bahwa sanksi terhadap sektor minyak Rusia akan tetap berlaku, yang selanjutnya akan membebani pasokan global.
Namun, AS akan mengenakan tarif baru pada barang-barang Meksiko, Kanada, dan Tiongkok mulai hari Selasa, yang meningkatkan kekhawatiran akan perang dagang global yang dapat melemahkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan energi. (Newsmaker23)
Sumber: Trading Economics