Minyak AS berakhir pada level tertinggi dalam tiga bulan pada hari Senin (24/7), yang naik lebih dari 2%.
"Permintaan yang tak terpadamkan akan minyak musim panas menciptakan efek bola salju yang menyebabkan reli selama beberapa pekan," kata Manish Raj, direktur pelaksana di Velandera Energy Partners. "Pemangkasan ekspor dari Arab Saudi dan Rusia telah menyebabkan pembeli Asia mencari WTI yang bersumber dari AS," katanya.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman September naik $1,67, atau 2,2%, diperdagangkan menjadi $78,74 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga berdasarkan kontrak bulan depan selesai pada level tertinggi sejak 24 April, menurut data FactSet.(yds)
Sumber: marketwatch